Jumat, 15 Juli 2011

MACAM MACAM JAMBU

Jambu atau bahasa latinnya Guava, psidium guajava linn merupakan jenis tanaman perdu dengan cabang yang banyak. Tinggi pohon ini rata-rata sekitar 10-12 meter. Tanaman yang berasal dari Amerika Tengah ini dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Adapun besar buahnya sangat bervariasi. Buah jambu biji sangat digemari oleh masyarakat karena buahnya yang segar dan manis.

Berikut adalah tanaman buah jambu yang tersedia di workshop kami???
JAMBU JAMAIKA
Jambu Jamaika memiliki tajuk dan daun sama dengan jambu air yang lain. Dahannya cenderung memanjang, lentur, dan menjulur ke segala arah. Daun berwarna hijau tua, dan berukuran besar. Kulit buah berwarna merah muda saat belum matang dan berubah semakin hitam apabila semakin tua. Daging buahnya lebih tebal dari jambu air kebanyakan dan tekstur buahnya lebih halus. Jambu Jamaika vegetatif bisa berbuah saat berumur 9-13 bulan dan jambu Jamaika generatif bisa bebuah saat berumur 2-3 tahun.
Cara Perawatan :
Penyiraman: cara merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja.
Pemangkasan: Pemangkasan dilakukan terhadap tanaman dengan tujuan sebagai berikut: membentuk tajuk yang ideal, sehingga tanaman Jambu Jamaika bisa tumbuh dengan baik dan rimbun.
Pemupukan dan Penyayatan: tanaman Jambu Jamaika tidak berbuah bisa jadi karena tidak subur atau kekurangan unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti nitrogen, fosfor,kalium. Pemupukan dengan kadar P dan K yang tinggi (sebaiknya pupuk dilarutkan dalam air dan lalu disiramkan). Pemberian hormon perangsang bunga juga bisa dilakukan. Satu lagi yang tak kalah penting, buat sayatan terhadap kulit batang selebar kira-kira 1/2 – 1 cm pada pangkal batang secara melingkar. Sayatan dilakukan pada pangkal batang kira-kira 5 – 10 cm dari dasar tanah.
Pengeringan atau stres air: kekurangan air akan memicu tanaman berbunga. Caranya tunggu sampai tanaman jambu jamaika tidak memiliki pupus daun muda. Kemudian tanaman jambu jamaika tidak disiram selama 2-3 hari. Setelah terlihat layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Jika bunga tidak muncul juga, pengeringan bisa dilakukan lagi.

JAMBU KANCING
Jambu air (Eugenia aquea Burm) adalah tumbuhan dalam suku jambu-jambuan atau Myrtaceae, berasal dari daerah Indo Cina dan Indonesia, tersebar ke Malaysia dan pulau-pulau di Pasifik.
Selama ini masih terkonsentrasi sebagai tanaman pekarangan untuk konsumsi keluarga. Buahnya tidak hanya sekedar manis menyegarkan, tetapi memiliki keragaman dalam penampilan.
Jambu air dikategorikan salah satu jenis buah-buahan potensial yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial. Sifatnya yang mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah akan mempercepat busuk buah.
Nama-nama lain dari jambu air adalah jambu ayer mawar (Malaysia), jambu aie (Min.), jambu cai (Sd.), jambu wer (Jw.), jhambhu wir (Md.), nyambu er (Bl.), kumpas, kumpasa, kombas, kembes (bahasa-bahasa di Sulut), jambu jene, jambu salo (Sulsel), jambu waelo, kuputol waelo, lutune waele, kopo olo (aneka bahasa di Seram dan sekitarnya), dan lain-lain.
Juga jambu kancing (Ind.), untuk kultivar yang buahnya kecil-kecil. Di negara-negara lain, jambu ini dikenal sebagai machom phupa atau

chomphu pa (Thai), tambis (Fil.), bell fruit, water apple (Ingg.) dan lain-lain.

Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m. Sering dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm.
Jambu air berdaun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong, 7-25 x 2,5-16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis apabila diremas. Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum.

Bunga kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya; daun mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara 0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm.
Buah jambu air bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar (sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5 cm; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi luar berwarna putih sampai merah.

Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis, terkadang agak sepat. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.Jambu air  umumnya dimakan segar, atau dijadikan sebagai salah satu bahan rujak. Aneka jenis jambu ini juga dapat disetup atau dijadikan asinan. Buah ini bermanfaat untuk mempercantik kulit atau membuat kulit lebih segar berseri. Sebab buahnya kaya akan vitamin C dan protein nabati, yang mampu mempertahankan kekenyalan kulit.
Buah sarat air ini juga bersifat mendinginkan, sehingga bisa digunakan untuk menetralisasi perasaan tertekan (depresi/stres), serta mengurangi efek samping stres seperti kisut di bawah kelopak mata. Kadar seratnya yang tinggi juga membantu kerja organ pencernaan, dan berfungsi sebagai pencegah kanker usus.
Sebagian penduduk di pedalaman Kalimantan biasa mengonsumsi buah ini untuk melancarkan buang air kecil dan besar, serta mengobati bengkak ringan di kaki atau tangan dengan cara mengompreskan irisan jambu air pada bagian yang sakit.
Adapun kayunya yang keras dan berwarna kemerahan cukup baik sebagai bahan bangunan, asalkan tidak kena tanah. Hanya biasanya ukurannya terlalu kecil. Baik pula digunakan sebagai kayu bakar. Daunnya biasa digunakan sebagai pembungkus tape ketan.
Pohon jambu ini kini tinggal kenangan yang terabadikan di foto ini,pohonnya telah mati sendiri secara perlahan karena batangnya keropos dimakan usia, padahal dulu tempat pecicilannya anak cucu kalau pada kumpul, ada yang memetik buahnya, ada yang penekan, atau sekedar berteduh di bawahnya saat panas terik, dan kalau berbuah leuuubaatttt sekali seperti terlihat pada gambar ini.

Buah yang rontok berjatuhan setiap hari tak kurang banyaknya, stock melimpah yang berhasil dipetik kadang bikin kewalahan juga meski sudah dibagikan pada para tetangga yang berminat, pemberdayaan yang paling mungkin dan terjangkau ya....ibu buat manisan jambu, bisa disimpan di kulkas selama beberapa hari.Rasa buahnya yang sudah ranum dan berwarna merah tua dimakan segar begitu saja sangat maniz!! sekedar ditambah sambal rujak saja apalagi, yang tak kurang lezatnya adalah manizan....yang ditambah dengan es batu sedikit.....wow.... hemmmm.
JAMBU DELIMA
Pohon jambu air berbuah sepanjang tahun artinya tidak mengenal musim buah. Masa tanam hingga panen pertama kurang lebih sekitar dua tahun bahkan ada yang lebih pendek dari dua tahun apabila bibit berasal dari cangkok. Salah seorang tokoh pengembangan bibit jambu air adalah bapak Kristiono yang beralamat di Kelurahan Tempuran RT 04 RW 1 Kecamatan Demak Kota. Beliau sering disebut petani jambu air yang banyak melakukan inovasi. Baik di sisi pembudidayaan, pemeliharaan maupun penemuan varietas baru. Disamping sebagai pengepul juga sebagai inovator dalam melakukan proses packaging dan labeling dalam penjualan jambu air. Label KF ( Kristiono Fruit) merupakan jambu air dengan kualitas nomor satu untuk dijual ke pasar, berupa buah jambu merah delima dan buah citra yang besar, hampir sebesar gelas air mineral, warna kulit merah, daging buah tebal berair dan rasa manis. Pada mulanya jambu air di Demak ini hanya memiliki satu verietas dengan nama jambu merah delima. Kemudian muncul verietas baru yang lebih bagus, lebih unggul dan bernilai jual tinggi disebut Jambu Air Citra. Jambu ini berukuran lebih besar, lebih merah, lebih keset dan lebih banyak mengandung air jika dibandingkan dengan Jambu Merah Delima


apabila anda berminat dengan buah jambu jambu  diatas kunjungi workshop kami di:
jl.buni gg mushollah, Rt.008,Rw 006.kel.munjul,kec,cipayung.
jakarta timur.telp (021) 84974810
atau hubungi email kami
panjalu_nursery@yahoo.co.id 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar