Srikaya merupakan tanaman buah tropis, termasuk keluarga Annona.
Tenaman ini berasal dari Amerika latin, tetapi keberadaannya di indonesia sudah di kenal masyarakat banyak sejak zaman dulu. Buah ini rasanya manis dan baunya harum kalau sudah masak, banyak mengandung gizi dan vitamin A & C. Buah ini banyak orang menyebut buah meja. Karena buah ini keberadaannya masih terbatas maka buah ini jarang di buat olahan melainkan sudah di komsumsi segar.
Srikaya di Jawa Tengah dan Jawa Timur banyak orang menyukainya bahkan bisa termasuk salah satu buah primadona di indonesia, namun masih dianggap sebagai buah minor.(masih sulit ditemukan di pasar). Pohon srikaya dapat tumbuh pada semua jenis tanah, tapi bisa lebih maksimal kalau tanah tersebut berpasir dan mengandung kapur. Ketinggian yang dikehendaki antara 100-1000 m dpl. Tetapi yang terbaik pada ketinggian sedang 100-300 m dpl.
Tanaman srikaya tidak suka akan tempat yang terbuka, melainkan pohon ini lebih menyukai tempat yang ada naungannya, jadi agak teduh.
Srikaya tidak suka akan tempat yang tergenang air, bisa membuat akarnya busuk bahkan bisa mati.
Di Indonesia juga sudah banyak beredar srikaya dari luar negri mis:
· Srikaya Bangkok
· Srikaya Australia
Untuk kedua jenis srikaya tersebut dapat ditemui di “NYOTO TANI”. Pohon srikaya bisa tumbuh dan berbuah baik di pot ataupun di tanah, mulai kembang sampai buah masak memerlukan waktu 3,5-4 bulan.
- Buah terdiri dari beberapa segmen yang bersatu
membentuk buah semu, dengan
permukaan benjol-benjol, tetapi teratur rapi.
- Ukuran buah lebih besar dari srikaya lokal.
- Daging buah berwarna putih dan manis sekali rasanya,
dan harum baunya kalau sudah masak.
- Warna kulit hijau muda namun setelah masak
warna berubahjadi kekuningan dan
benjolan benjolan jadi merenggang di ikuti dengan
tepung yang menempel buah jadi tambah banyak(tebal)
- Bijinya banyak.
jl.buni gg mushollah, Rt.008,Rw 006.kel.munjul,kec,cipayung.
jakarta timur.telp (021) 84974810
atau hubungi email kami
panjalu_nursery@yahoo.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar